Baca manga One Piece Chapter 1165 Bahasa Indonesia bahasa Indonesia terbaru di Mangakita. Manga One Piece bahasa Indonesia selalu update di Mangakita. Jangan lupa membaca update manga lainnya ya. Daftar koleksi manga Mangakita ada di menu Daftar Manga.
Jika Kalian menemukan Gambar Rusak / Terpotong / Tidak Terload Silahkan Lapor ke [di sini] atau jika kalian kesulitan membuka gambar dengan provider Telkom/Indihome silakan gunakan vpn, ganti browsermu, atau gunakan mode samaran pada browsermu
pertamax
Kasihan Rocks. Demi Keluarga
Kusangka Reply1 ternyata ke2
pertalite
Libur badjingan!!!!
Badjingan
Dasar pengangguran, lol
aaarghhhhhh jing
” Menyalurkan semua energi HAOSHOKU yang kita punya ” Parampam pammmm
Relax guys, Rocks still alive, he will reveal at elbaf later. Cause me insider.
You’re lying, the plot I’ve created is perfect and there’s no way I’d think of such rubbish thoughts.
gitu doang pertarungan legendanya.
bacot banget ini si tai anjing Chanigga. udah tinggal duduk manis n baca. banyak komentar.
Bapaknya Polo Graham anaknya Polo Marco alias Marco-polo awowkwowko
butuh duet legenda haki buat numbangin rocks 🔥
Garp punya hao jg ternyata. Katanya haki spesial, eh hampir smua MC punya, lol
Jumlah manusia di bumi kita ada 8 miliar pengguna Hao ada 15, katakan aja 100 orang, tetap jumlah nya sedikit bos, dan kita semua tahu jumlah manusia di one piece lebih banyak di banding bumi kita
wooah seru bet
Amazing
kalau saya boleh berpendapat jujur rasanya makin “HAMBAR” pertarungan legenda nya kurang epic karna ternyata lawan orang yang lagi kesurupan. terus juga lagi lagi soal kuat kuat an mulu gak ada teknik tertentu yang bisa mecahin teka teki supaya bisa melukai atau memojokan domi reversi. gak asiknya lagi setelah oda memasak soal kerenya Rock eh penerusnya malah berwujud kocak, bermental pecundang, berwatak licik dan berambisi jahat sangat beda dengan sifat bapaknya.
Terkadang Licik Itu Pintar…
Rasa keadilan Garp sama Dragon wrbysah
Pertarungan hambar, malah Xebec diliatin lemah … Oda melempem
Pertarungan yg katanya legend , malah ampas . gak terasa epik, cuma ayunan pedang, dan tinju dikasih petir hitam. bedanya engan pertarungan kroco cuma petirnya